Gangguan Pertumbuhan Organ Limfoid Ayam Broiler yang Menderita Omfalitis

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gangguan pertumbuhan jaringan limfoid primer dan sekunder yang menderita omphalitis dengan pemeriksaan histopatologi diwarnai pewarnaan hematoksilin-eosin rutin imunohistokimia streptavidin biotin terhadap interleukin-10 (IL-10) pada ayam muda. Ayam umur 24 hari (DOC) broiler digunakan dikumpulkan dari tempat penetasan sama di Jawa Tengah Indonesia. Semua DOC dibagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri 12 (Grup A) omphalitic B). dirawat kandang berbeda, diberi makan diminum libitum. Pada ke 3, 6 9, empat ekor ditimbang kemudian dinekropsi. Timus, bursa fabricius limpa ditimbang. diproses secara imunopatologi. Data indeks berat limpa, Fabricius tymus dianalisis menggunakan program statistik IBM SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot timus (kelompok B) lebih rendah dibandingkan sehat A). Indeks berbeda nyata (P <0, 05). Lesi histopatologis organ diamati semua Grup B. ditandai penipisan nekrosis limfosit. A tidak mengalami perubahan limfoid. Biotin immunostaining ekspresi antibodi policlonal anti IL-10 memiliki sangat sedikit jika Kesimpulan, omfalitis menyebabkan penurunan badan signifikan deplesi